Friday, April 24, 2020

Gitu aja gak bisa. Mau jadi apa kamu nanti??

Para guru pasti pernah menemui murid yang susah sekali di beri tahu. Susah sekali nangkap pelajaran sehingga kita sebagai pendidik kadang-kadang ingin rasanya melontarkan kata-kata ''Gitu aja gak bisa. Mau jadi apa kamu nanti??''. Terutama saat belajar matematika, hal-hal dasar mereka tidak tahu apalagi mau lanjut ke materi baru. (-6+4) mereka mikirnya lama sekali, bagaimana mau lanjut ke penjumlahan aljabar yang membutuhkan hal dasar seperti itu. Apalagi soal pembagian yang harus menggunakan hitungan pembagian japit, penumlahan saja masih bingung-bingungan. Gimana mau lanjut materi untuk mencari luas daerah yang membutuhkan perhitungan pembagian japit. Matematika itu unik dan berjenjang, kalau dasar kita tidak tahu sudah pasti pelajaran berikutnya tidak akan pernah bisa mengerti.

Disinilah guru dituntut memiliki kesabaran yang tinggi dalam menghadapi murid. Setiap murid tidak sama dalam menangkap materi. Ada yang cepat, diberikan contoh langsung mengerti, ada juga yang lambat berkali-kali disajikan contoh tetap saja tidak mengerti walaupun contoh yang diberikan tidak jauh berbeda dengan soal yang baru.

Sebagai guru penting untuk tidak mengatakan "mau jadi apa kamu nanti??" kepada seorang murid. Nasib seseorang bukan hanya ditentukan oleh pintar tidak dia dalam matematika di kelas, seberapa sering mendapatkan rangking 1 di kelas, seberapa tinggi dia mendapatkan nilai dalam setiap tes, dll. Mungkin saja anak yang seperti di atas memiliki kemampuan dalam berbicara, bersosialisasi, mengemukakan pendapat, menggambar, bermain musik, olahraga, dll. Jadi jangan kaget jika seorang murid yang kita judge sebagai murid tidak bisa hitung-hitungan pada saat sekolah menjadi pemimpin, pengusaha, pemain sepak bola profesional atau orang sukses lainnya dalam masa mendatang. 

Jarang sekali kita temui siswa yang memiliki banyak kemampuan atau multi talent. Kebanyakan siswa mempunyai satu atau dua bidang yang mereka sukai dan kuasai. Jadilah guru yang memiliki kemampuan untuk bisa mengetahui potensi siswa. Sekali-kali ajak mereka diskusi dan tanyakan mengenai bakat dan minat mereka sehingga guru bisa memberikan solusi untuk mengembangkan satu atau dua bakat mereka. Jadi jangan ikut menjudge mereka tidak bisa apa-apa, tapi mulailah membantu siswa mengembangkan potensinya. Lebih baik memberikan motivasi kepada siswa daripada menjatuhkan mental siswa dengan kata "mau jadi apa kamu nanti?". Ini untuk menjaga agar kita tidak malu sebagai guru jika suatu saat nanti siswa tersebut sukses di masa mendatang dengan satu bakatnya melebihi kesuksesan kita.



Monday, April 13, 2020

Tips Menyematkan File PDF, Microsoft Word dan Microsoft Excel di Blog

Sebelum menyematkan file PDF, microsoft word atau microsoft excel di postingan blog, kalian perlu menyimpan file yang akan disematkan tersebut dalam google drive. Lihat cara menyimpan file di google drive. Berikut langkah-langkah menyematkan file di blog. Ini saya gunakan contoh file type PDF yang sudah saya simpan di google drive.
1. Buka google drive dan klik file yang akan disematkan, kemudian dapatkan link yang bisa dibagikan. Lihat gambar di bawah
2. Copy link dengan cara tekan CTRL C pada keyboard. Lihat gambar
3. Buka Tab baru, kemudian paste yang di copy tadi. Hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.
4. Klik "sematkan item..." dengan mengklik seperti gambar di bawah
5. Copy HTML. Lihat gambar di bawah
6. Buka BlogPostingan→Entri Baru→Paste HTML yang tadi pada postingan, pilih bagian HTML. Lihat seperti gambar di bawah
 7. Berikut hasilnya

Cara di atas juga berlaku untuk file tipe microsoft word atau microsoft excel. 
Semoga postingan ini bermanfaat.

Wednesday, April 8, 2020

Situs web atau aplikai belajar online

Meluasnya virus corona atau yang lebih dikenal dengan nama COVID-19 memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat terutama dalam bidang pendidikan. Pembelajaran yang biasanya dilakukan di sekolah tidak bisa dilaksanakan karena mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat akan meningkatkan penyebaran COVID-19 ini. Beberapa bimbingan belajar juga ditutup sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan. 
Namun dalam artikel ini, saya ingin berbagi informasi mengenai web atau aplikasi-aplikasi yang bisa digunakan guru dalam memberikan pembelajaran online ke siswa sebagai solusi untuk situasi sekarang ini. Berikut saya sajikan beberapa web atau aplikasi dan tidak berdasarkan peringkat.
Rumah Belajar merupakan bimbel gratis online yang dibuat oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan yang dapat diakses secara gratis. Rumah belajar memiliki fitur kelas maya yang dapat digunakan oleh guru untuk memberikan pembelajaran mode daring/online. Rumah Belajar menyediakan video pembelajaran yang dapat juga di download dan melakukan pembelajaran secara ofline dengan menyimpan video hasil downloadan di laptop atau PC. Selain untuk guru, peserta didik juga dapat mengakses rumah belajar dan dapat memutar ataupun mendownload video untuk belajar dirumah.
2. Zoom
Zoom merupakan aplikasi yang bisa di download lewat handphone android yang tersedia di playstore. Pembelajaran dengan aplikasi zoom menyediakan pembelajaran melalui video call yang dapat menampung 20 user atau lebih. Jadi melalui aplikasi ini, bisa memberikan pembelajaran satu kelas dengan komunikasi interaktif karena bisa bertatap muka tapi melalui aplikasi. Syarat dari penggunaan aplikasi ini adalah kuota yang memadai dan sinyal yang mendukung. Usahakan sinyalnya 4G agar video call berjalan lancar.
Google Classroom merupakan situs web yang dimiliki oleh google untuk memfasilitasi guru dan peserta didik dalam melakukan pembelajaran online. Dalam google classroom ini guru dapat membuat kelas-kelas di aplikasi tersebut dan dapat memberikan pembelajaran, diskusi dan tugas pada google classroom. Bahkan dalam google classroom, guru dapat memberikan siswa nilai mengenai tugas-tugasnya. Google classroom dapat di akses melalui web dengan laptop ataupun melalui aplikasi dengan mendownload melalui playstore. 
4. Zenius
Zenius merupakan situs web atau aplikasi belajar online yang bisa di download di playstore. Dalan zenius terdapat materi, video, pembahasan materi, belajar dengan tutor langsung melalui live class, latihan soal dan lainnya. Melalui zenius belajar bisa dilakukan dimana saja tanpa memperhatikan tempat yang penting ada waktu belajar dan sinyal untuk akses internet.
Sama dengan pembelajaran online sebelumnya. Kelas pintar bisa di akses melalui handphone dan di download melalui playstore. Di kelas pintar disajikan materi, latihan soal, tanya jawab, dll. 

Sebenarnya ada banyak lagi aplikasi atau situs web yang bisa digunakan sebagai sumber belajar. Lagi satu situs blog yang mungkin bisa dijadikan referensi untuk cari materi, soal dan pembahasan SBMPTN, soal dan pembahasan UN. Kunjungi Rumah Belajar Andre.

Saturday, April 4, 2020

Wayang Bilangan? Tips mengajarkan penjumlahan dan pengurangan bilangan

Penjumlahan bilangan bulat merupakan pelajaran yang sederhana bagi siswa SMP. Akan tetapi banyak sekali siswa yang mengalami kendala dalam pelajaran ini. Waktu siswa berada di tingkat dasar, penjumlahan ini sudah ada tapi hanya sebatas penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif dan nol. Pada jenjang SMP siswa diajarkan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif, nol dan negatif. Banyak siswa yang mengalami kesusahan dalam memahami penjumlahan maupun pengurangan, terutama pada bilangan bulat negatif. Guru harus mempunyai tips-tips khusus untuk mengajarkan materi ini. Nah pada artikel ini akan saya sampaikan bagaimana cara mengajarkan penjumlahan maupun pengurangan bilangan bulat menggunakan 'wayang bilangan'.
Wayang bilangan yang dimaksud disini adalah media pembelajaran yang dapat membantu guru dalam mengajarkan penjumlahan maupun pengurangan bilangan bulat. Guru perlu melakukan persiapan dengan membuat wayang bilangan yang sederhana, bisa terbuat dari karton dan sebisa mungkin buat wayang bilangan yang menarik untuk memotivasi siswa.
Sebelum membelajarkan dengan wayang bilangan, ada beberapa hal yang perlu di sepakati dan dipahami dulu oleh siswa.
1. Perkalian yang berbeda tanda hasilnya negatif, sedangkan perkalian yang tandanya sama hasilnya positif. Misal: $-(-2)=-1\times (-2)=2$
2. Posisi wayang bilangan menghadap ke kanan di titik 0 pada garis bilangan. "+" artinya maju dan "-" artinya mundur. Kalau dalam soal terdapat "5-2=..." berarti "+5-2=...". Artinya kalau kita menggunakan wayang bilangan, maka di posisi 0 wayang bilangan menghadap ke kanan dan maju sebanyak 5 langkah karena (+5), dari posisi itu wayang bilangan mundur sebanyak 2 langkah karena (-2). Kalau di ikuti dengan benar, maka posisi akhir wayang bilangan berada pada titik 3, maka nilai dari "5-3=2".
Misalkan soal lain, yaitu "-6+4=...". Posisikan wayang bilangan di titik 0 dan menghadap ke kanan, dari posisi itu wayang bilangan bergerak mundur sebanyak 6 langkah karena (-6), sekarang maju sebanyak 4 langkah karena (+4). Kalau kegiatan ini dilakukan dengan benar, maka posisi wayang tersebut sekarang berada pada titik (-2). Maka hasil dari "-6+4=-2". 
Dengan kegiatan ini diharapkan siswa akan termotivasi belajar karena mereka bisa bermain sambil belajar menggunakan alat peraga wayang bilangan. Sekalipun sederhana, ini cukup membantu siswa dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
andre pradnya. Powered by Blogger.